25 Agustus 2011

Musik dan Mangga

Ini adalah bulan ketiga kami sekeluarga di rumah sewaan di blok G.   Rumah yang lumayan enak.  Di blok ini banyak sekali rumah yang punya pohon mangga.  Termasuk rumahku sekarang ini.  Awalnya, aku berpikir pohon mangga ini tidak terlalu bagus kualitasnya karena ia tidak tumbuh tinggi dan rindang seperti pohon mangga tetangga.  Hanya beberapa hari aku pindah, pohon ini menghasilkan buah.  Persis seperti yang aku pikirkan.  Hanya berbuah sedikit sekali.  Tidak sampai 8 biji.  

Minggu lalu, kami memetik buahnya.  Hasilnya tetap saja buah kecil.  Awalnya aku malas mencicipinya, karena aku pikir pasti asam.  Tapi ternyata, sangat teramat manis. Aku sampai tercengang-cengang. Mangga yang sangat enak.  Manis , wangi dengan tekstur yang lembut.

Ada lagi yang ku suka dari lingkungan di sini.  Tetangga seberang rumah, sangat mahir memainkan piano.  Aku suka duduk bekerja di komputer sambil mendengarkan lagu-lagu yang dimainkannya.  Aku dan Nat menebak-nebak, siapakah di balik musik-musik indah itu ?
Kata Nat, itu pasti seorang perempuan. Karena permainannya lembut.  Ah, tapi sebagian besar composer maupun pemain musik yang indah dan lembut adalah laki-laki.

Aku dan Nat sangat suka mendengarkan musik.  Bulan lalu, kami menonton Twilite Orchestranya Addie MS di Aula Simfonia Jakarta.  Gedung yang mewah dan musik yang indah.  Rasanya benar-benar menyenangkan.  Aku takjub karena otakku bisa berhenti berbicara dan membiarkan telinga menyimak (sesuatu yang sedikit sulit dikontrol).

Berbicara tentang musik.  Aku bukan seseorang yang suka menghafal, baik itu nama lagu, komposer ataupun penyanyinya.  Namun, aku selalu kagum dengan orang-orang kreatif.   Diantaranya adalah composer musik, penemu kopi dan komputer.  
Karena kreatifitas merekalah, aku bisa enjoy menulis blog sambil menikmati segelas kopi dengan River Flows in You nya Yiruma.  Nikmatnya hidup..... :D


Para asisten sudah off mulai hari ini sampai minggu depan . Teman-teman di bbm sudah mulai memasang status berlibur @ .... atau menjadi oshin.  Karena aku sedang menabung buat sebuah piano, jadi aku akan menikmati musik sambil menunggu pohon mangga berbuah lebih banyak :D .


Moral :
Menikmati hidup adalah dari hati.