15 Juni 2009

E.G.O.

Teman” KK akan melakukan proyek “ketaatan” minggu ini.
Ketaatan yang dimaksud adalah ketaatan pada suami. I doubt if I can pass it……(God, U know me well…)

Pengennya sih ga ikutan...... soalnya “taat pada suami” itu tidak pernah menjadi kata yang mudah buatku.

Dan yang langsung menjadi pertanyaan pertama adalah taat dalam hal apa ?
Dalam satu pernikahan terlalu banyak hal yang harus ditaati untuk membuat pernikahan tersebut menjadi sempurna.....(and I don’t think I need a perfect marriage…I just want a happy marriage !!!)

Aku pikir tidak ada salahnya mencoba proyek ketaatan ini karena aku juga ingin tahu seberapa parahnya tingkat kegagalanku…(hehehehe)

And guess what ??? Apa yang terjadi ???… Hanya berselang 1 jam setelah aku membulatkan tekad pd proyek “Taat untuk Mengalah”… aku langsung GAGAL !!! (rekorku memang agak” memalukan…hehehe)

Gara”nya : Aku dan Pio berebutan chatting dengan Nat.
OMG.....hanya karena aku terlalu banyak mencampuri apa yang harus ditulis Pio, akhirnya dia marah …

Sebelumnya aku juga marah, dalam hatiku aku berpikir " neh cowok sensi amat seh !!! Ini kan hal sepele ... gitu ajah marah ... Uuuhhh !!!!!!!"

Tapi kemudian aku ingat, aku sedang menjalani proyek ketaatan dan aku langsung melembut… tapi ternyata sudah terlambat bat bat..... Pio udah ga mo ngomong lagi… (hikz…hikz..)

Sebenarnya aku bisa minta maaf dan membuat masalah selesai, tapi saat itu aku merasa sudah terlanjur gagal dalam proyek hari pertama……so I didn’t do it (jaim booo…)

Tapi tau ga… ga minta maaf ternyata ga nyelesaiin masalah. Malam itu, aku ga bisa bobo semalaman, sedangkan Pio bobo dengan luar biasa nyenyaknya… Wah…nyesel bangeett !!! Kalo tau aku bakal melek sepanjang malam, mending ga pake jaim”an deh tadinya…

MoraL :
Ego diri adalah duri penghambat dalam ketaatan