26 Juni 2010

Ribet? Ruwet? Khawatir?

TROUBLEMAKER !
Mungkin ini kata yang Tuhan ingin lontarkan ke manusia saat Ia bertemu kita...

Tapi, memang ini kenyataannya.
Manusia senang sekali membuat sesuatu yang ringan menjadi berat. Misalnya : Masalah.

Seringkali sebenarnya hal yang sedang kita hadapi bukanlah suatu masalah. Namun, karena keruwetan berpikir kita, itu menjadi masalah. Lalu, kita bertanya pada Tuhan ," Tuhan, mengapa masalah ini terjadi padaku ?"
Wkakakaka.... memang sepantasnya manusia dicap "perusuh" oleh Tuhan.

Berbicara tentang keruwetan berpikir manusia....
Hmm.. ini yang sedang aku hadapi dalam posisiku sebagai ibu RT.
Biasalah..masalah ibu" RT ga jauh" dari keluarga dan pembantu.

Aku punya "asisten rumah tangga" yang luar biasa ngelunjaknya... Tapi, aku memang punya kemampuan bertahan dengan manusia sejenis itu...
Yang ini berjenis : muka dua, malas, pemalak anak dan pembohong.
Lumayan komplet kan.... Dan aku bisa bertahan memperkerjakannya selama hampir 2 tahun.

Namun, kemarin dia berhenti karena aku menegurnya bersikap tidak sopan pada mamaku.
So, let's end it !
Dan rasanya plong..... Padahal, itu artinya: ga ada yang membantuku di rumah.
Tapi sama sekali ga ada rasa khawatir.

Dulu, aku suka khawatir dan takut tidak ada yang mengurusi rumah karena aku harus pergi kerja. Namun, hari ini aku mau berhenti dari rasa takut dan khawatir yang tidak perlu itu... Aku tidak mau rasa" negatif ini menjadi tuan atas diriku.
Saat aku berpikir ulang..." Apa sih yg harus ditakuti dan dikhawatirkan ?". Otakku menjawab," Kamu takut capek.." Wkakakakaka... Emang bener banget tuh !!!

Aku yakin, ada banyak cara untuk tetap bisa bekerja, mengurus RT dengan baik sekaligus meminimalkan rasa capek itu. Semua itu hanya bergantung dari cara berpikir kita. Cara berpikir akan merefleksikan tindakan.
So ??? Kenapa harus ribet, ruwet dan khawatir yah ?

Moral :
Jika jalan didepan kita adalah tembok besar dan kokoh, jangan pernah berpikir untuk menabraknya dengan kekuatan kita. Carilah jalan kecil disamping tembok besar itu dan kita pasti bisa melewatinya tanpa kesulitan yang berarti....