Spasmofilia kambuh ... :=(

Spasmofilia-nya Vin kambuh lagi...

Pengalaman kali ini mengajarkanku bahwa anak dengan spasmofilia memang perlu perhatian khusus. Sempat aku berpikir ini bukan penyakit yang terlalu mengkhawatirkan...namun harus aku akui.... aku salah dan lalai .

Beberapa hari yang lalu aku marah pada Vin karena dia mengucapkan kata" kasar pada asisten rumah. Seringkali aku mengingatkannya tapi hari itu aku marah besar karena Vin melakukannya 2x dalam 1 hari . Akhirnya aku melakukan hukuman yang telah disepakati yaitu makan cabe !!

Tentu saja Vin berontak dan tidak mau....dan itu membuat aku semakin marah...akhirnya aku hanya bisa mengoleskan sedikit cabe rawit burung ke mulutnya....
Tapi aku masih marah dan kesal, akhirnya semua ditumpahkan dengan memukul kakinya beberapa kali.... Aku baru diam setelah Pio dan Nana menarikku.... (i am really insane !!!)

Lalu aku menyuruhnya diam di kamar selama 2 jam. Vin menangis keras karena dia paling tidak suka sendirian. Dia memohon dikeluarkan .... akhirnya hatiku luluh juga dalam hitungan 30 menit.....

Percakapan saat aku masih marah dan Vin masih menangis terisak" .....
Aku :" Kamu tau ga kenapa kamu harus ada di dalam kamar ?"
Vin :" Tau...karena aku salah.."
Aku :"Trus ngapain kamu nangis teriak" gitu ?"
Vin :" Aku mau keluar Mi....."
Aku :"Buat apa ?"
Vin :"Aku mau main....."

Kata" terakhir membuat aku tersenyum dan lupa pada marahku.....
Setelah dia keluar , kita berbincang" dan dia bilang dia ga bisa berhenti menangis karena pedas cabe kena matanya .... lalu pukulan di kaki sama sekali tidak menyakitinya.....(aahhh Vin....kamu ini !!!). Aku dan Vin ngobrol panjang lebar dan ia berjanji untuk menjaga ucapannya agar tidak melukai hati orang lain.

Beberapa hari kemudian dia bilang kakinya sakit...lalu besoknya dia muntah" dan sakit kepala Akhirnya kemarin aku membawanya kedokter karena aku curiga penyakitnya berkisar radang tenggorokan dan spasmofilia.... Ternyata dugaan benar !! Spasmofilianya kambuh lagi....
Aahh... pasti karena hukuman beberapa hari lalu ....

Aku bergumul dengan pikiran dan rasa bersalahku....
Vin berkarakter keras dan aku tidak mau menjadikan spasmofilia menjadi pembenaran atas ketidakdisiplinannya. Dan..... ternyata...... sangat berat :((

Aku akan belajar lagi , lagi dan lagi..... Belajar untuk lebih sabar dalam pendisiplinan Vin.
Karena aku telah berjanji pada Vin.. ( klik cerita tt janjiku) .

Next posting adalah belajar mengenali makanan berkalsium~ klik here :-D


MoraL :
Proses belajar seringkali menyakitkan dan membuat manusia tidak sabar, namun jika ingin hasil terbaik....Laluilah dan jadikan proses itu menjadi teman ....