07 Mei 2009

We Are The Charlie Angelz

Aku seringkali tidak mengerti akan pandangan manusia yang menganggap anak laki" lebih berharga dari anak perempuan.
(Jika memang dimaksudkan demikian, Tuhan tidak seharusnya mengambil tulang rusuk Adam untuk dijadikan sebagai Hawa....pakai ajah tulang kaki bagian kelingking !!!)

Mamaku punya 3 orang anak perempuan dan karena tidak punya anak laki" maka seringkali terdengar perkataan dari orang" luar seperti :

" Ahh...kamu tidak bisa memberikan keturunan pada suamimu..." (loh...emang kita ber-3 bukan jenis manusia ???)

atau kata" seperti :

" Anak perempuan itu tidak ada gunanya...setelah menikah mereka adalah milik keluarga suaminya !!" (ajaran sesat !!! ...Menikah tidak sama dengan barter ..TAU !!!)

Perkataan" merendahkan semacam itu sangat menyakiti hatiku..(juga saudara"perempuanku). Aku terluka dan sedih karena aku tahu kesedihan mamaku yang merasa "tidak mampu...."
(mom pernah melahirkan anak cowo waktu aku berumur sekitar 3 tahun namun adikku cuma bertahan beberapa hari...).

Dulu kalo mendengar orang" berkata seperti itu kepada mamaku, aku hanya bisa menangis pedih....namun kepedihan hati itu juga yang membuatku bertekad untuk tidak hidup sebagai seorang perempuan biasa" saja ... I have to be a capable woman !!!

Aku bersyukur aku punya Pa yang sangat pengertian dan tidak berpandangan dangkal.
Ia tetap sayang pada kami dan menjadikan kami Charlie Angels-nya (huehehe...and I am the Charlie's favorite girl ...)

Saat melahirkan Nat...kakak iparku (saat itu belum menikah) mengatakan kalimat seperti ini :
"Anaknya cewe .... Wah, keturunan mamanya nih...anak cewe smuanya, ampe 3 lagi !!!" (wuahh....pengen aku gigit dia !!!)
Saat itu aku hanya diam. Ada rasa marah dan kesal, namun aku tidak ingin menanggapinya.

Saat ini, ia sudah berkeluarga dan ia dikarunia 2 anak cewek...
Dulu sempat aku berpikir karma terjadi pada ucapannya...namun suatu ketika ia pernah mengeluh karena pemikiran yang sama seperti orang" yg menyakiti hati mamaku...saat itu hatiku trenyuh dan meleleh....

Aku menyarankan dia untuk hidup bersyukur terhadap anak" pemberian Tuhan dan menghapuskan pikiran" picik seperti itu.

Bagaimana dengan teman" mama yang suka melecehkan mamaku dulu ?
Mereka tetap menjadi teman mama sampai sekarang ( salut untuk mom yang bisa bertahan dengan teman" seperti itu !!!) dan mereka malah memuji" mama untuk "keberhasilan" anak-anak mom yang tampak dimata mereka ...

Sebenarnya kami bertiga hanya biasa" saja...kami bisa menjadi apa adanya kami hari ini dan bahagia dengan hidup kami karena kami memiliki papa dan mama yang bahagia karena memiliki kami...That's all !!!


MoraL :
Luka dan kepedihan masa lalu hanya akan menjadi borok hari ini kalau tidak diobati....
Namun sebaliknya....
Luka dan kepedihan masa lalu akan menjadi vitamin hidup hari ini jika kita "MAU" berusaha melepaskan dan memaafkan ....