28 April 2009

Makin Di Gosok Makin Sip a.k.a Gosip

Seringkali manusia tidak bisa lepas dari keinginan diri untuk bergosip tentang orang lain.
Namun jika yang bergosip adalah manusia berstatus "Anak Tuhan"....maka omongan itu harus dikemas lebih baik....(pake plastik kado bergliter mutiara, pita gede plus krincingan emas 2 kg ...hwahaha)

Ibu E : " Eh...denger ga sih klo anak si A itu make obat"an...." (pilek kalee bu.... )

Bapak D : " Masa sehh...dia kan anak majelis....ibunya ajah guru sekolah minggu. Masak sampe anaknya terlibat dalam narkoba?"

Ibu E : " Iyah...ortunya keliatan rohani banget, kok anaknya bisa gitu yah ?"

Bapak D : "Ah...emang Ibu ga tau....orang" gereja kan banyak yang rohani diluar tapi rohana didalam..." (meaning .... angel appearance but devil inside...hehehe)

Ibu E : "Hmmm....emang bener juga yah...Eh....jangan ngomong" ke orang yah..."
Ibu E : " Mari kita doakan saja....bener lho..jangan ngomong" lho..."

Bapak D : "Iya...iya...."

Saat Ibu E dan Bapak D berkata "mari kita doakan..." sebenarnya bersamaan itu juga sekaligus pikiran mereka melayang me-list nama" yang akan "membantu doa" (baca: membantu menyebarkan gosip) mereka
Ini yang disebut GOSIP ROHANI (wkakaka.....)

Sebenarnya, jika memang niat mendoakan seseorang...kita ga perlu tahu dan membicarakan A-Z masalah orang tersebut. Seringkali orang yang tahu terlalu banyak malah lupa mendoakan karena terlalu sibuk menjelaskan kepada orang lain...
Padahal kita tahu , Tuhan ingin kita berbicara lebih banyak padaNya daripada pada orang lain...


MoraL :
Teman Yang Bisa Dipercaya = Teman Yang Bisa Tutup Mulut